saat membeli HP, tentu yang kitapikirkan adalah bagaimana untuk
mengisi ulang voucher. Pada umumnya
para remaja masih menggunakan
kelebihan uang saku meka untuk
membeli apa-apa yang berkaitan
dengan HP. Artinya, uang saku yang
semestinya diberikan orang tua
untuk keperluan sehari-hari, yang semestinya untuk membeli buku,
justru dipergunakan untuk membeli hal-hal di luar sekolah.
Apalagi di jaman sekarang ini HP adalah simbol anak muda gaul. Dan barang
siapa yang tidak punya HP pasti akan merasa dirinya kurang dalam pergaulan.
Bahkan seorang anak dari keluarga menengah, mungkin akan rela menyisihkan
uang sakunya untuk membeli sebuah HP daripada membeli sebuah buku
untuk dipelajari.
Terutama sekarang ini makin banyak HP yang model keluaran terbaru yang
semakin lengkap dalam fasilitas, mulai dari kamera, video, radio, mp3 dan
sebagainya, akan semakin menarik perhatian para anak muda jaman sekarang.
Tidak heran kalau dimana-mana sering kita jumpai para anak muda nongkrong
di pinggir jalan sambil memencet-mencet HP daripada membaca buku.
sekarang buku memang bukan jamannya lagi. karena kebanyakan para pelajar sekarang ini sambil nongkrong, sambil memencet tombol hp, daripada sambil membaca buku.
BalasHapus